Tips Menjadi Pemimpin Yang Hebat



Seorang pemimpin/pimpinan seringkali di sejajarkan dengan raja dan penguasa. Namun dibalik kenyataan itu menjadi pemimpin tidaklah sesederhana itu, perlu banyak pengalaman, ilmu, motivasi serta proses didalamnya.

Sebuah organisasi atau perusahaan, di mana ada banyak orang berinteraksi satu sama lain, pasti akan membutuhkan seorang pemimpin, atau paling tidak akan ada satu figur yang menonjol dalam setiap hal, termasuk pengambilan keputusan, pengelolaan sumber daya, dan lain sebagainya.

Konsep organisasi tentu saja mengacu kepada interaksi antar individu di dalam organisasi, di mana setiap orang terlibat dalam pengambilan keputusan dan kerja selalu dilandaskan pada interaksi antara manusia di dalam sebuah tim.

Oleh karena itu, sebuah organisasi akan selalu membutuhkan pemimpin yang mampu bekerja mengelola tim, di mana ide-idenya bisa diterapkan dan si pemimpin juga adalah seorang visioner. Kenyataannya, tidak semua orang memiliki kemampuan untuk memimpin. 

Namun sebuah organisasi utuh seseorang yang sangat menonjol, yang punya kemampuan untuk mengelola orang lain.

Visi, leadership, kecakapan berbicara, kemampuan untuk mempengaruhi lawan bicara, wibawa, dan hal-hal kecil seperti bahasa tubuh, merupakan poin-poin yang hendaknya bisa terlihat dari seorang pemimpin. Tanpa semua itu, sebuah organisasi tampaknya takkan bisa berjalan dengan baik.

Karena pemimpin ibarat sebuah pucuk, maka ia harus bisa mengelola tim, yakni orang-orang yang dipimpinnya.

Ibarat pucuk, seorang pemimpin mesti tahu bagaimana ia akan mengelola anak buahnya, bagaimana ia menyusun visinya, dan bagaimana ia akan mengelola visi tersebut hingga bisa diwujudkan nantinya. Inilah kiranya yang disebut sebagai pemimpin, secara konseptual.

Tanpa konsep yang kuat, apapun yang dibuat tidak akan jadi. Pendapat demikian juga berlaku untuk sebuah organisasi. Ia (organisasi) harus memiliki konsep yang dirumuskan, dan ia harus memiliki pemimpin yang mampu mentransfer konsep ke dalam visi tertentu.

Adalah penting untuk merumuskan konsep terlebih dahulu, sebelum menjabarkan visi organisasi ke dalam beberapa detil kecil. Dan tugas pemimpin adalah melakukan hal-hal semacam itu. Meski demikian, tidaklah mudah untuk membentuk seorang pemimpin, namun orang masih bisa mengenali kriteria karakter dari apa yang disebut pemimpin efektif.

Berdasarkan konsep semacam itu, orang setidaknya perlu untuk mengenali beberapa elemen fungsi pemimpin:

1) Pemimpin sebagai pembentuk visi
2) Pemimpin sebagai pembentuk tim
3) Pemimpin sebagai pembagi tugas
4) Pemimpin sebagai orang yang membantu timnya berkembang
5) Dan pemimpin sebagai sumber motivasi

Kelima fungsi tersebut harus mampu diwadahi oleh seorang pemimpin.

Tanpa kelimanya, seorang pemimpin akan mudah terjebak sebagai orang yang hanya tahu memerintah namun tidak membiarkan seorangpun anggota timnya untuk berkembang.

Tentu saja hal semacam ini pada gilirannya akan merugikan organisasi dan menghambat pelaksanaan-pelaksanaan tujuan yang telah digariskan sebelumnya.

Sudah banyak contoh mengenai pemimpin yang buruk, dan sebagian orang tentu yang mengendalikan organisasi tertentu harus sadar bahwa memimpin orang tidak semudah seperti yang dibayangkan. Namun pada hakikatnya, orang bisa kembali ke prinsip dasar seorang pemimpin: dia yang memberikan kesempatan kepada orang lain untuk berkembang.

Ya, menjadi pemimpin hebat harus menjadi cahaya, inspirasi, sandaran, jawaban, serta memiliki kebijakan yang subjektif, transparan, bebas dari idealis pribadi dan tentunya bisa dipertanggung jawabkan dihadapan manusia dan Tuhan.


Sekian artikel dari kami, semoga saja artikel ini berguna dan diaplikasikan dalam kehidupan anda.

Semoga bermanfaat...
Print PDF
SHARE
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar